Pages

Wednesday, November 28, 2018

IHSG Melemah, Sektor Saham Infrastruktur Catat Penurunan Terbesar

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah usai bergerak di dua zona pada perdagangan saham Rabu (28/11/2018) ini. Dengan posisi rupiah berada di 14.529 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 22,34 poin atau 0,37 persen ke posisi 5.991,24. Sementara indeks saham LQ45 turun 0,68 persen ke posisi 954,165. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Ada sebanyak 201 saham menguat tetapi tidak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 191 saham melemah dan 118 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 439.405 kali dengan volume perdagangan saham 12,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 255,82 miliar di seluruh pasar. Posisi Dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.529.

Adapun sektor saham yang menghijau yakni pertambangan sebesar 1,03 persen, sektor saham perkebunan menguat 0,04 persen, dan sektor saham keuangan menguat 0,18 persen.

Sementara saham yang melemah antara lain infrastruktur turun 2,33 persen, sektor industri dasar sebesar 1,62 persen dan konsumsi 1 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham INCF menguat 34,43 persen ke posisi Rp 164 per saham, saham HDTX mendaki 31,29 persen ke posisi Rp 193 per saham, dan saham NUSA melonjak 25 persen ke posisi Rp 380 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham IPCM melemah 15,22 persen ke posisi Rp 390 per saham, saham LPLI merosot 15 persen ke posisi Rp 102 per saham, dan saham AKSI tergelincir 14,67 persen ke posisi Rp 384 per saham.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kaloe berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RkiKtA

No comments:

Post a Comment