Pages

Wednesday, November 28, 2018

AS Desak PBB Tunda Pembahasan Gencatan Senjata di Yaman, Kenapa?

Liputan6.com, Washington D.C - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 27 November 2018, mendesak Dewan keamanan PBB untuk menunda pembahasan resolusi gencatan senjata di Yaman, setidaknya setelah pembicaraan damai diadakan di Swedia pada awal Desember.

Utusan PBB, Martin Griffiths, berharap untuk membawa pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dan militan Houthi ke Swedia, untuk negosiasi yang dapat dimulai paling awal 3 Desember.

Selama perundingan PBB mengenai naskah yang disusun oleh Inggris, misi AS ke PBB mengatakan: "akan penting untuk mempertimbangkan hasil dari pembicaraan yang segera terjadi di Stockholm, yang akan menjadi titik perubahan kunci dalam proses politik (di Yaman)."

"Kami berharap dapat menawarkan lebih banyak pendapat substantif ke draft (perdamaian), setelah kami memiliki lebih banyak informasi mengenai hasil dari pembicaraan yang akan datang," kata misi AS dalam pesan kepada anggota Dewan Keamanan PBB, sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Rabu (28/11/2018).

Resolusi yang diusulkan --yang pertama kali dibicarakan oleh DK PBB sejak 2015-- akan secara signifikan meningkatkan tekanan pada koalisi pimpinan Saudi dan Houthi yang berhaluan Iran, untuk mencari penyelesaian secara mufakat di Yaman.

Rancangan resolusi itu menyerukan gencatan senjata segera di kota pelabuhan Hodeidah, yang menjadi titik masuk utama untuk bantuan kemanusiaan dan pasokan ke Yaman.

Resolusi tersebut juga menetapkan tenggat waktu dua minggu bagi pihak-pihak yang bertikai untuk menghilangkan semua penghalang bantuan kemanusiaan.

Negosiasi pada berkas terkait dimulai pekan lalu, dan tidak ada pemungutan yang dijadwalkan di Dewan Keamanan.

Amerika Serikat, yang mendukung pasukan koalisi, bulan lalu membuat imbauan mengejutkan untuk gencatan senjata, di mana hal itu melampaui pembicaraan damai oleh PBB.

Simak video pilihan berikut: 

Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa sekitar 17 juta warga Yaman akan dilanda kelaparan jika dunia tidak segera mengirimkan bantuan humaniter.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kaloe berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TQHYS2

No comments:

Post a Comment