Pages

Tuesday, October 2, 2018

Hari-Hari Mantan Paskibraka Angkatan Pertama Diisi dengan Membatik

Sebelum bercakap-cakap mengenai hobi satu itu, Ema bercerita banyak soal keterlibatan dia pada upacara 17 Agustus 1967 di Istana Negara.

Menurut dia, pengalaman berharga tersebut tidak direncanakan sama sekali. Tidak pernah ada di bayangan dia bahwa anggota Pramuka bisa mengibarkan bendera merah putih yang ditonton langsung oleh orang nomor satu negeri ini.

Adalah Husein Mutahar, sang penghasil momen-momen indah sulit dilupakan oleh Emira dan teman-teman yang lain.

Bila sekarang syarat menjadi Paskibraka harus siswa teladan, tak berlaku pada zaman itu. Semua yang terlibat merupakan siswa dan siswi cabutan dari kelompok Pramuka yang ditunjuk Mutahar.

"Kebanyakan yang diambil adalah anggota gugus depan (kelompok Pramuka) dia," katanya.

Emira kala itu masih berusia 15. Sementara anggota yang lain, sudah berstatus pelajar SMA, mahasiswa, bahkan ada yang sudah pembina. Yang ia ingat, dua anggota di bawah umur hanya dia dan teman satu sekolahnya, Iin Winarti, yang terpilih sebagai pembawa baki.

"Yang saya ingat, waktu itu yang diambil-ambil dari Gambir 13 dan Gambir 14," kata Ema. Gambir adalah nama gugus depan. Sementara angka 13 dan 14 merupakan jumlah dari anggota putra dan putri. "Kalau tidak salah, ya. Agak-agak lupa soalnya," kata Ema menekankan.

Status masih penggalang. Lama latihan baris berbaris pun sekitar dua minggu saja, tidak lebih. Tantangan berikut yang ia hadapi, pada tahun itu untuk pertama kali juga dirancang sekaligus diterapkan formasi 17, 8, dan 45.

"Tadinya cuma barisan biasa, pakai putih-putih. Karena zaman saya mendadak, jadi pakai baju Pramuka," katanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kaloe berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DPMGLX

No comments:

Post a Comment