Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan gelas plastik sudah sangat mengkhawatirkan karena membuat tumpukan sampah makin menggunung. Dari beli kopi, teh, susu, jus buah, maupun minuman lainnya, banyak yang mengandalkan gelas plastik yang sulit terurai.
Akibatnya, sampah plastik makin menjamur dan mencemari lingkungan. Beragam solusi terus diupayakan untuk memproduksi gelas yang lebih ramah lingkungan. Terobosan baru dilakukan oleh Unocup yang membuat gelas atau cangkir kopi berbahan kertas.
Cangkir kreasi Tom Chan dan Kaanur Papo ini diharapkan bisa menggantikan gelas plastik yang selama ini banyak menghasilkan sampah tak terurai.
Dilansir dari Kickstarter, gelas ini ditujukan buat para penyuka kopi yang ingin berkontribusi terhadap pengurangan sampah plastik sekali pakai. Unocup berupa gelas lipat yang sudah melewati penelitian dan dinyatakan aman untuk wadah minuman kopi.
Cangkir ini mempunyai penutup di bagian atas dan ada lubang kecil untuk menyeruput minuman. Selain bentuknya lebih kecil dan praktis, harganya juga lebih murah.
Unocup melakukan ini semua demi mengurangi 8,25 ton sampah plastik yang mencemari lautan tiap tahunnya. Sampah plastik tersebut butuh waktu jutaan tahun untuk didaur ulang dan bisa mencemari lingkungan dalam waktu lama.
Dengan menggunakan Unocup, Anda bisa ikut mengurangi sampah plastik sambil tetap bisa menikmati kopi kesukaan Anda di mana saja tanpa harus merasa bersalah.
Tak Mudah Tumpah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2977516/original/090514900_1574717478-Unocup_2.JPG)
Cara menggunakan cangkir ini juga sangat mudah. Anda tinggal mengisinya dengan minuman, lalu tutup bagian atasnya dengan tiga langkah lipatan yang mudah.
Cangkir ini juga mudah dibawa dan tidak mudah tumpah. Ini bisa terwujud setelah melalui beragam percobaan sejak 2015 dan menghasilan lebih dari 800 prototipe.
Kalau Anda ingin menambahkan gula atau susu, bisa membukanya dengan mudah dan akan cepat larut dalam kopi hangat Anda. Unocup saat ini memiliki dua desain.
Satu berdesain putih polos yang disebut Plain White Unocups, dijual dengan harga 12 dolar AS (sekitar Rp168 ribu) untuk 20 cangkir. Satu lagi merupakan Limited Edition Unocups yang berwarna merah. Harganya sedikit lebih mahal, 10 cangkir sebesar 20 dolar AS(Rp280 ribu) dan 30 cangkir dihargai 45 dolar AS (Rp630 ribu).
Mereka juga merilis cangkir edisi terbatas yang didesain oleh Alexis Kandra, seorang seniman muda dari New York. Alexis mendesain beberapa hewan laut yang kehidupannya terancam karena banyaknya sampah di dalam lautan.
Cangkir kertas ini sudah bisa dipesan melalui laman resmi, akun Facebook dan Instagran mereka tapi baru dalam jumlah terbatas. Unocup akan siap diproduksi secara massal pada awal 2020.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kedai kopi di Osaka, Jepang bernama The Münch menjual kopi seharga 100.000 Yen yang setara dengan Rp 13 juta. Biji kopi ini diketahui berusia 22 tahun.
No comments:
Post a Comment