Erupsi menyebabkan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 m di atas permukaan laut. PVMBG merekomendasikan masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan.
Selain itu, juga menjauh dari dalam area perluasan sektoral ke arah Barat daya sejauh 6,5 km dari puncak, yang merupakan daerah bukaan kawah. Hal ini untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.
"Kami jelaskan tidak ada pengungsian karena memang daerah yang berada di dalam 4 kilometer dan sektoral 6,5 kilometer itu tidak ada penghuninya," tegasnya.
Pihaknya meminta masyarakat tetap tenang dan menginstruksikan tidak ada aktivitas dalam radius yang ditetapkan.
"Tidak boleh ada aktivitas pendakian, karena potensi letusan bisa terjadi setiap saat," ujar dia.
Masyarakat di sekitar Gunung Soputan juga dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut. Itu untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
"Masyarakat yang terdampak abu, harus menyiapkan masker. Tapi tidak perlu mengungsi. Abu ini bisa terbang ke mana saja, bisa melebihi radius tergantung arah angin," jelas Kasbani.
Saksikan video menarik berikut ini:
No comments:
Post a Comment