Pages

Wednesday, October 3, 2018

Gempa Palu, Berlinang Air Mata Suryati Lepas Jenazah Suami di Pemakaman Massal

Liputan6.com, Palu - Tangis Suryati (36) pecah, saat satu per satu kantong jenazah korban gempa Palu yang berada di tronton diturunkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. TPU itu akan menjadi tempat para jenazah dimakamkan secara massal.

Salah satu di antara jenazah yang dimakamkan hari ini adalah Saripudin, suami Suryati. Saripudin mengembuskan napas terakhirnya akibat sapuan tsunami di Kota Palu, Jumat 28 September 2018.

Kepergian Saripudin menambah luka di hati Suryati. Bagaimana tidak? Hampir seluruh anggota keluarganya meninggal dunia dan hilang karena gempa Palu yang disusul tsunami. Yang tersisa hanya dirinya dan si bungsu.

"Dua anak saya, orangtua, mertua dan suami sudah meninggal dunia," ucap Suryati kepada Liputan6.com, Palu, Rabu (3/10/2018).

Saat gempa terjadi, Suryati memang terpisah dari keluarganya. Beberapa keluarga termasuk suaminya berada di rumah, di kawasan Petobo. Sedangkan, Suryati pergi ke masjid mengantar anak bungsunya mengaji.

"Saya dengar cerita, suami baru pulang dari kantor langsung lari keluar bareng bareng dengan mamak saya dan mertua. Tapi mamak saya terjatuh. Suami saya mencoba menolong. Namun keburu ke seret air yang bercampur lumpur," tutur Suryati sembari menitikkan air mata.

Dia baru tahu informasi mengenai keluarganya usai situasi berangsur normal selepas gempa Palu. Suyati mencoba mencari keberadaan anggota keluarga. Yang baru ditemukan, jenazah ibu dan suaminya di Rumah Sakit Bayangkara Sulawesi Tengah.

"Perasaan sakit sekali ini. Mamakku dan suamiku pergi selama-lamanya," ujar Suryati.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kaloe berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P1w9p3

No comments:

Post a Comment