Pages

Tuesday, October 2, 2018

Pertamina Terjunkan Tim Khusus untuk Perbaiki Terminal BBM Donggala

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menugaskan tim khusus yang beranggotakan sekitar 20 orang pekerja, untuk fokus memperbaiki sarana dan fasilitas di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala.

VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, setelah mengarungi lautan selama lebih dari 30 jam dari Makassar, akhirnya tim Pertamina MOR VII berhasil merapat di Pelabuhan Pantoloan, Palu, pada Selasa (2/10/2018)‎.

Tim tersebut akan bertugas memperbaiki Terminal BBM Donggala yang merupakan fasilitas operasi Pertamina yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).

"Prioritas utama adalah BBM dalam storage tank dapat didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan di Donggala, Palu, dan sekitarnya,” kata Adiatman, di Jakarta, Selasa (2/9/2018).

Pasca peristiwa bencana lama tersebut, meski dengan keterbatasan sarana fasilitas distribusi yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami, Pertamina berhasil mengoperasikan Terminal BBM Donggala dan mendistribusikan BBM untuk kebutuhan masyarakat di daerah terdampak bencana alam sejak hari Minggu (30/9/2018) atau dua hari setelah bencana alam. Jenis BBM yang disalurkan saat itu adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Solar dan Avtur.

Dia mengungkapkan, tim yang diturunkan merupakan tim gabungan dengan spesialisasi marine, suplai dan distribusi serta spesialisasi keselamatan kerja dan lindungan lingkungan yang tentunya didukung dengan fungsi terkait lainnya.

"Tim ini difokuskan untuk memperbaiki dan memulihkan infrastruktur yang ada di TBBM Donggala," tutur dia.

Adiatma menambahkan, tim ini direncanakan akan bekerja dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan untuk melakukan perbaikan sarana dan fasilitas TBBM Donggala.

Target utamanya adalah perbaikan jetty, dermaga, dan storage tank serta infrastruktur pendukung lainnya sehingga TBBM Donggala dapat beroperasi normal kembali.

Teknis perbaikan yang akan dilakukan antara lain melakukan penyedotan produk BBM yang ada di penampunan dengan cara manual karena sarana untuk memompa produk BBM ke mobil tangki tidak berfungsi. Sistem pemompaan ini dilakukan secara manual dengan sistem gravitasi.

"Upaya ini dilakukan agar produk BBM dapat kita alirkan ke mobil tangki," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kaloe berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IydS0a

No comments:

Post a Comment