4. Senang berbagi ilmu
Jangan jadi orang yang pelit dalam membagi ilmu. Seperti halnya, Sri Mulyani, ia tidak hanya fokus terhadap perekonomian Indonesia tetapi, juga terhadap dunia pendidikan.
Jangan simpan ilmu hanya untuk diri sendiri karena manfaat yang dirasakan hanya terbatas pada Anda. Ibarat benih yang ditebar, semakin banyak ilmu yang disebar, manfaat yang kembali pada Anda juga akan semakin berkembang.
5. Memiliki keyakinan yang tinggi
Semakin tinggi karir seseorang, semakin berat pula tantangan yang dihadapi. Namun, keyakinan yang tinggi dan didukung kemampuan akan mempermudah Anda melihat persoalan lebih jernih.
Sudah beberapa kali Sri Mulyani dicoba, baik daari sisi masalah keuangan global maupun urusan politik. Namun, ia selalu terlihat tenang menyikapinya sambil terus berpikir jalan keluar terbaik atas masalah tersebut.
6. Memiliki empati tinggi
Empati adalah kemampuan merasakan yang orang lain rasakan. Saat menghadapi kejadian penangkapan seorang Kepala Subdit di Direktorat Pajak oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, Sri Mulyani membuat surat pribadi bagi para anak buahnya di lingkungan Kementerian Keuangan.
Isi dari surat yang dituangkan oleh Sri Mulyani sangat mengesankan empati atas perasaan anak buahnya yang kecipratan dampak buruk dari penangkapan sejumlah orang. Ia juga menyemangati anak buahnya agar tidak patah arang untuk memberikan yang terbaik.
Dari pengalaman itu bisa ditarik kesimpulan pimpinan yang baik adalah yang mendukung kemajuan bawahannya, bukan yang membiarkan anak buahnya saat berada di titik terendah. (Mariany)
Saksikan video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment